Tulang Bawang, anakrakyatnews.com- Terkait dugaan hilangnya Aset Kendaraan pada Dinas Perikanan Kabupaten Tulang Bawang, dua Satuan Kerja (Satker) Pemkab Tuba berikan Keterangan/tanggapan yang berbeda, terkesan tidak sinkron.
Hasil konfirmasi wartawan media ini kepada Bendahara barang Dinas Perikanan Tulang Bawang, Ulfa tidak dapat menanggapi keterangan Kabid Aset BPKAD Tulang Bawang yang mengatakan adanya keanehan dalam laporan pada catatan Kartu Identitas Barang (KIB) serta ditemukannya perbedaan dalam pelaporan mengenai beberapa aset kendaraan tersebut,
Ulfa yang didampingi Sanariyah hanya terdiam saat wartawan media ini mempertanyakan terkait Aset kendaraan yang tidak diketahui keberadaannya, maka Sanariyah sebagai rekan kerja Ulfa, yang menjelaskan terkait aset di Dinas Perikanan itu, mereka tidak pernah mengadakannya, perlu diketahui waktu itu bidang aset juga pernah mengatakan bahwa ada Double pencatatannya
"Saya sejak 2013, dan dia baru malahan (Ulfa), memang sudah ada di kartu inventaris kami, karna kami merasa itu memang enggak mengadakan jadi kami komplain, kalau kata si bidang aset mereka Double pencatatannya" ungkap sanariyah
Tidak sinkronnya keterangan yang diberikan kepada awak wartawan media ini semakin terlihat jelas dan nyata, ketika Sanariyah secara tegas mengatakan bahwa dinasnya tidak pernah mengajukan pengadaan kendaraan-kendaraan tersebut, bahkan drinya bersama dengan bendahara barang sebelum Ulfa menjabat, beserta Kadis pernah menghadap langsung dengan Asisten II yang akhirnya kepala bidang aset di panggil oleh Asisten II
"Mungkin pencatatan nya dihilangkan dari Dinas perikanan, Karna awalnya itu tercatat di Dinas Perikanan, maka kami konfirmasi ke BPKAD, sebab kami tidak pernah mengadakan mobil-mobil yang banyak itu, saya dan Bendahara Barang bersama Kadis menghadap ke Asisten II, lalu asisten II memanggil pak Ariza Kabid Aset, Karna kami memang tidak mau mengakui, kalau mobil itu milik dinas perikanan, serta kami juga tidak pernah merasa kehilangan, kalau kami merasa kehilangan pastinya, kami langsung melaporkannya" tegasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Ariza Kabid aset BPKAD Tulang Bawang menjelaskan, bahwa laporan di Dinas Perikanan itu ada anggaran sebesar 5 milyar dan diberikan keterangan tidak diketahui keberadaanya, setelah di cek tidak ada pembelian kendaraan motor dan mobil, sampai habiskan anggaran sebanyak itu.
Dari data yang berhasil dihimpun oleh wartawan media ini, diketahui bahwa Aset kendaraan Dinas Perikanan Tulang Bawang yang diduga hilang/tidak tahu keberadaannya yakni: kendaraan roda empat sejumlah 29 dan roda dua sejumlah 37 kendaraan.(Red)