Penjabat Bupati Tulang Bawang Ferli Yuledi Mengikuti Sidang Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan

 


Tulang Bawang - Pj. Bupati Ferli Yuledi, SP., MM., MT., mengikuti sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Tulang Bawang mdalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke - 79 sekaligus mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Ir. Joko Widodo. 

Rapat Paripurna yang diadakan seriap tahun di gelar di ruang rapat kantor DPRD Kabupaten Tulang Bawang, pada Jum'at (18/8/2024) pagi. Serta turut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Tulang Bawang dan Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Tulang Bawang.

Turut hadir juga Plh Sekdakab. Tuba, Plh Ketua DWP Kab. Tuba, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Ka. Badan/Ka. Dinas/Ka. Satker, Kabag Setdakab. Tuba, Kabag Setwan, serta Camat Menggala & Lurah.

Rapat Paripurna kali ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tulang Bawang Bapak Sopi’i.,SH.,MH .

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tulang Bawang pada hari ini secara resmi dibuka dan terbuka untuk umum," ujar Sopi’i .

Setelah dibuka, rapat Paripurna tersebut kemudian dilanjutkan dengan agenda mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo pada sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI tahun 2024.

Melalui Live Streaming, Presiden Ir. Joko Widodo menyampaikan pidato Kenegaraan menjelang hari ulang tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dinanti-nantikan.

Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR dan DPD merupakan konvensi ketatanegaraan tentang laporan kinerja lembaga Negara, untuk menjaga dan memperkokoh Kedaulatan Rakyat, MPR dapat menyelenggarakan sidang tahunan dalam rangka mendengarkan laporan kinerja lembaga negara kepad publik tentang pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Dalam pidatonya Presiden RI Joko Widodo mengajak dukungan dan kerjasama seluruh masyarakat serta Komponen bangsa memperingati hari kemerdekaan RI ke - 79 tahun 2024 ini dengan mengusung tema "Nusantara Baru Indonesia Maju, menuju Indonesia emas di tahun 2045."

"Alhamdulillah selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah pondasi dan peradaban baru. Sehingga, sampai saat ini kita telah membangun 366.000 Km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 Km jalan tol baru, 6.000 Km jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru dan 1,1 juta Hektar jaringan irigasi baru. Sehingga kita mampu menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24% menjadi 14% di tahun 2023" ujarnya Jokowi.

Sementara dalam pidatonya Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia adalah sebuah negara yang terbukti mampu bertahan menghadapi Covid-19 dan perubahan iklim, serta mampu menghadapi geopolitik dunia yang semakin memanas.

Dikatakannya juga, Indonesia merupakan negara yang ekonominya mampu pulih lebih cepat bahkan terus bertumbuh, yang mana pertumbuhan ekonominya terjaga di kisaran 5% walau banyak negara lain tidak tumbuh atau melambat.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia bagian Timur seperti Papua dan Maluku justru ekonominya mampu tumbuh di atas 6% serta Maluku Utara mampu tumbuh diatas 20%. Inflasi Indonesia juga sangat terkendali dikisaran 2% sampai 3%." ujar Jokowi

Jokowi juga menjelaskan angka kemiskinan ekstrim juga mampu diturunkan dari sebelumnya 6,1% menjadi 0,8% di tahun 2024, dengan angka Stunting yang sebelumnya 37% menjadi 21,5% di tahun 2023. Selanjutnya juga dana Rp. 361 T anggaran KIS selama 10 tahun telah digunakan lebih dari 92 juta peserta JKN mulai dari usia dini hingga lansia.

"ini adalah yang terbaik bagi bangsa Indonesia, bagi seluruh rakyat Indonesia, saya tahu bahwa hasil yang kita capai pada saat ini belum sepenuhnya tuntas mencapai akhir, namun saya yakin dengan persatuan kita Indonesia sebagai negara yang berdaulat akan mampu melompat mencapai cita cita menuju Indonesia emas 2024" ujar Presiden RI. (*) 
Lebih baru Lebih lama