Pesawaran - Pembangunan pengaman pantai Milik Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Provinsi Lampung. yang terletak di Desa Suka maju dan Desa Induk Sukarame, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi lampung. Dikeluhkan warga setempat mereka menganggap bahwa proyek tersebut tidak akan bertahan lama dikarenakan menggunakan material tidak sesuai dengan spesifikasi
Pembangunan pengaman pantai tersebut terletak di Desa Suka Maju dan Desa Induk Sukarame, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Proyek ini dikerjakan oleh CV. Kemala Surya Abadi dengan nilai kontrak Rp 4.000.000.000,00 dan PT. Jais Maju dengan nilai kontrak Rp 3.785.340.000,00.
Namun, warga setempat menganggap bahwa anggaran tersebut tidak sesuai dengan kualitas proyek yang dihasilkan. Mereka juga mengeluhkan bahwa material yang digunakan tidak memenuhi standar kualitas, seperti pasir muara dan batu muara.
"Kami khawatir bahwa proyek ini tidak akan tahan lama karena material yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi, masak menggunakan matrial pasir Muara," ujar salah satu warga setempat, Jum'at (21/02/2025)
Warga setempat juga berharap Pemerintah Pusat dan aparat penegak hukum dapat turun secara langsung untuk mengecek hasil kegiatan proyek tersebut, agar para oknum yang diduga mencari untung besar namun merugikan masyarakat dan negara dapat ditindak tegas sesuai peraturan dan perundang-undangan.
"Kami meminta kepada bapak Presiden Prabowo dan Kejaksaan agung untuk dapat menindak tegas para oknum-oknum yang diduga mencari keuntung besar namun merugikan masyarakat dan negara," tutupnya.
Saat media ini ingin mengkonfirmasi persoalan tersebut ke Dinas PSDA Provinsi Lampung, Kepala Dinas PSDA Budi Darmawan dan Kabid Pembangunan Erik Tidak ada di Kantor. (SDR)